Kulit Terasa Panas/Menyengat Saat Aplikasi Skin Care

Beauty By Rey - Penyebab kulit terasa panas saat aplikasi skin care tidak selalu karena salah skin care-nya, namun juga bisa disebabkan masalah dari kulit wajah kita sendiri.

Jadi, beberapa waktu lalu, saya mereview sebuah masker dari Oriflame, yaitu Love Nature Soothing Mask With Organic Oat & Goji Berry.

Di situ saya jelaskan, betapa saat memakai masker tersebut, wajah saya terasa panas banget, bahkan saking nggak nyamannya, kulit wajah terasa panas gitu, saya lalu memasukan si masker ke dalam kulkas, dengan harapan pas dipake jadi lebih adem.

Nyatanya, sama aja.
Kulit sesaat terasa panas menyengat, meskipun juga nggak parah-parah amat, dan nggak bikin kulit saya merah sih, tapi suer deh rasa panasnya itu nggak nyaman banget.

Meskipun juga di saat bersamaan, i am so proud sama kulit wajah saya yang rada-rada mem'badak' ini, suer ya, meski panas loh, tapi enggak bikin merah, hahaha.

Kalau saya liat dengan seksama, kandungan atau ingredients dari produk Love Nature Soothing Mask With Organic Oat & Goji Berry itu nggak mengandung suatu bahan yang 'keras' untuk kulit, ya selain yang acid-acid gitu sih.
Semuanya masih dalam tahapan normal, kan bingung gitu ya, mengapa rasanya menyengat gitu?

So, akhirnya saya browsing, penasaran kan apa penyebabnya, dan bertemu sebuah artikel yang menjelaskan hal tersebut secara gamblang mengenai hal tentang kulit yang terasa tersengat panas, saat aplikasi skin care, dan penyebabnya. 


Tentang Kulit Terasa Panas Atau Menyengat Saat Aplikasi Skin Care


Kulit yang terasa panas atau menyengat saat aplikasi skin care adalah, sebuah kondisi reaksi peradangan terhadap sesuatu yang telah dioleskan secara topikal di wajah. 

Hal ini disebabkan, karena kulit di wajah memiliki serabut saraf yang berada di dekat permukaan kulit. Saat produk perawatan kulit (skin care) dioleskan ke wajah yang tidak cocok dengan kulit kita, atau yang memiliki pH lebih rendah, makan kita akan mendapatkan berbagai tingkat sensasi. 
Karena pembuluh darah berada dekat dengan kulit tersebut, dan seringnya hal tersebut mengakibatkan kemerahan.

Kulit Terasa Panas/Menyengat Saat Aplikasi Skin Care


Setidaknya, ada tiga tingkatan rasa panas atau menyengat di wajah:


Menggelenyar atau gatal
Biasanya kita akan merasakan sedikit sensasi gatal terjadi, tetapi ringan dan cepat hilang (sekitar 5 detik saja), dan hal ini hilang tanpa meninggalkan bekas kemerahan.

Menyengat ringan
Terasa sensasi tusukan ringan yang memberi indikasi bahwa sesuatu sedang terjadi di kulit. Sengatan tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 10 detik atau lebih.
Dan kulit tampak merah atau kadang tidak juga, setelahnya.

Menyengat keras
Ada sensasi tusukan sedang hingga parah, dan kita akan sangat merasakannya. 
Biasanya berlangsung agak lama, di atas 10 detik hingga 1 menit.
Dan jika lebih dari satu menit, kita akan memasuki fase perasaan terbakar.

Kadang sengatan bisa hilang dengan sendirinya, tetapi kadang juga tidak akan hilang sampai apa pun yang menyebabkannya dibilas atau dibersihkan. 
Dan biasanya bergantung pada tingkat keparahan sengatannya, kulit bisa memerah dengan tampilan wajah yang memerah.


Nah untuk kasus saya sewaktu mengenakan masker Love Nature Soothing Mask With Organic Oat & Goji Berry kemaren, berada di level atau tingkatan menyengat keras, lucky me nggak mengakibatkan kulit memerah, dan bisa hilang, tanpa menunggu masker dibersihkan dari kulit saya.

 

Penyebab Kulit Terasa Panas Atau Menyengat


Ada beberapa penyebab umum mengapa kulit kita terasa panas atau menyengat saat mengaplikasikan skin care, di antaranya:

Kulit Terasa Panas/Menyengat Saat Aplikasi Skin Care


  • Karena menggunakan produk perawatan kulit (skin care) yang memiliki pH lebih rendah dari pH alami kulit kita, terutama saat kita menggunakan produk berbasis asam pengelupasan (eksfoliasi).
  • Menggunakan produk skin care yang sangat harum, dengan parfum sintetis atau minyak esensial alami, seperti minyak jeruk dan mint.
  • Kulit wajah kita tidak cocok dengan produk yang dipakai.
  • Menggunakan produk yang mengandung alkohol pelarut seperti SD Alcohol 40 atau Denatured Alcohol (biasanya ada di parfum nih).
  • Kulit rentan karena perubahan musim khususnya saat udara dingin dan kering, yang membuat pelindung kulit kita jadi rentan.
  • Kulit yang sensitif dengan pelindung kulit yang halus dan mudah reaktif terhadap banyak hal yang diterapkan.
  • Kulit yang sangat kering (kekurangan minyak) dan pelindung kulit yang rusak. Hal ini bisa dikarenakan  iklim kering, perjalanan pesawat atau penggunaan retinoid resep topikal.
  • Kulit yang mengalami dehidrasi (kekurangan air), dan pelindung kulit terganggu. Hal ini dapat terjadi jika produk jerawat topikal dioleskan atau bahkan dari penerbangan yang jauh.
  • Pelindung kulit yang rusak (terkelupas) oleh produk yang 'keras'.
  • Efek menjalani pengobatan oral, di mana sengatan pada kulit terdaftar sebagai efek sampingnya.

Kalau dilihat-lihat dari penyebab umum mengapa kulit saya terasa panas atau menyengat saat mengaplikasikan skin care adalah, bisa jadi karena pelindung kulit (barrier) yang rusak, saking seringnya bermain-main dengan produk eksfoliasi, hehehe.
Di tambah memang ada ingredients yang mengandung acids.


Apa Yang Harus Dilakukan Saat Kulit Terasa Panas/Menyengat Saat Aplikasi Skin Care


Seharusnya tidak ada efek rasa perih, 'cekit-cekit', terlebih lagi panas atau menyengat, jika memang kondisi kulit sedang prima (barrier kulit tidak rusak serta tidak ada luka terbuka seperti bekas memencet jerawat). 

Namun, beberapa kandungan skin care seperti exfoliating acids memang memiliki pH lebih rendah dari pH alami kulit, dan juga retinoid,  dapat menyebabkan rasa perih pada kulit.

Meskipun demikian, biasanya rasa perih atau panas hingga menyengat, karena pemakaian produk dengan kandungan acid atau retinoid hanya akan berlangsung beberapa saat di awal pemakaian. 
Setelah beberapa kali, rasa perih akan berkurang, bahkan tak lagi terasa. 

Hal ini bukan berarti produk acid tak lagi bekerja di kulit, tetapi karena produk acid atau retinoid telah bekerja memperbaiki barrier kulit, sehingga lebih kuat dan tak ada lagi rasa perih hingga menyengat yang terjadi.

Meskipun demikian, kita perlu mewaspadai, jika:
  • Merasa perih atau panas menyengat secara menerus, bahkan kulit memerah untuk jangka waktu yang cukup lama.
  • Merasa perih hingga menyengat,  saat produk yang digunakan bukanlah produk yang seharusnya menyebabkan rasa perih, serta kulit dalam keadaan prima.
  • Area kulit yang terasa perih hingga menyengat tersebut, berubah menjadi area kulit yang kering dan mengelupas.

Hal tersebut bisa jadi kemungkinan sedang mengalami reaksi alergi, karena menggunakan produk yang kurang cocok atau memiliki kondisi kulit tertentu seperti dermatitis. 

Untuk hal seperti itu, sebaiknya segera hentikan pemakaian produk, dan jika perlu segera konsultasikan pada dokter.

Untuk kasus saya kemaren, memang tetap perih eh bahkan menyengat ding, meski dalam pemakaian masker secara berulang kali.
Namun, karena memang tidak menimbulkan efek samping seperti membuat kulit saya memerah, karenanya saya tetap sesekali memakai masker tersebut.

Abisnya sayang banget sih, mau dikasih ke orang kok ya takutnya nggak cocok, mau dibuang juga sayang (anaknya hemat sama pelit bedanya tipis yak, hahaha)

Kalau temans, ada yang pernah merasakan kulit terasa perih, panas hingga menyengat saat aplikasi skin care?
Share yuk :) 


Sumber : 
  • https://blog.reneerouleau.com/
  • https://journal.sociolla.com/
  • Pengalaman pribadi
Gambar : Canva edit by Rey

With Love