review-wardah-pure-olive-oil

Wardah pure olive oil ini adalah salah satu minyak zaitun yang terasa seperti olive oil asli. Atau mungkin campurannya nggak banyak kali ya.

Jadinya, ketika saya mencoba memakai produk ini di kulit normal saya, rasanya kok kayak ngolesin minyak yang banyak di kulit, hehehe.
Soalnya, pas make tuh, rasanya kayak make minyak kental hahaha.

Mungkin juga pengaruh perbandingan, karena sebelumnya saya pakai olive oil-nya Azalea, yang teksturnya memang agak cair, dan terasa pas buat oles-oles di tangan dan kaki.

Baca juga : Review Azalea Zaitun Oil Series

Iya, saya make olive oil itu buat tangan dan kaki, semenjak saya udah lama nggak pernah lagi beli body cream atau body lotion-nya Oriflame.

Baca juga : Review Love Nature Body Lotion Oriflame yang Segar!

Tentang Olive Oil Atau Minyak Zaitun 

Olive oil atau minyak zaitun dikenal sebagai minyak yang baik untuk tubuh manusia, karena merupakan sumber polifenol antioksidan, lemak sehat, vitamin E, dan mineral.

Kandungan lemak dalam satu sendok makan minyak zaitun sebesar 14 gram, terdiri dari; 1,9 gram lemak jenuh; 10,3 gram lemak tak jenuh tunggal; dan 1,2 gram lemak tak jenuh jamak.

Karena memiliki banyak manfaat, minyak zaitun biasanya digunakan untuk memasak, membuat kue, perawatan kulit dan rambut, serta kepentingan farmasi.

Adapun jenis minyak zaitun dibedakan dari sudut proses pembuatan.
Contoh minyak zaitun yang beredar di pasaran, yaitu pure olive oil, light olive oil, virgin olive oil, dan extra virgin olive oil.

Secara umum, minyak zaitun atau olive oil dibagi menjadi dua kategori, yakni melalui proses pemurnian (refined) dan mentah (unrefined).

Refined sendiri adalah minyak zaitun sudah dipanaskan dan ditambah zat kimia.
Sedangkan unrefined berarti minyak zaitun hanya melalui proses pemerasan buah saja.

Untuk Pure olive oil masuk ke kategori minyak zaitun refined, yang telah mengalami proses pemurnian, yakni dipanaskan dan ditambahkan zat kimia.

Teksturnya pun lebih ringan dengan titik didih yang tinggi, serta warnanya kuning dan bening, sama seperti minyak goreng pada umumnya.

Baca juga : Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit Wajah dan Tubuh

Review Wardah Pure Olive Oil

Sejujurnya, saya beli produk ini asal aja, udah lumayan lama pula.
Bermula dari olive oil yang biasa saya pakai, biasanya punya Herborist atau Mustika Ratu deh kalau nggak salah.

Review Wardah Pure Olive Oil

Tapi waktu itu saya cari ternyata sedang kosong di supermarket pas saya grocery shoping gitu.
Lalu tertujulah saya pada produk ini, yang kebetulan waktu itu sedang diskon, langsung ambil aja, nggak pake baca-baca khasiatnya segala.

Lagian, kemasannya bersih dari keterangan gitu, ya udah ambil aja, yang penting minyak zaitun gitu.

Klaim

All in one face massage with pure olive oil.
Membantu menjaga kelembapan kulit wajah dan relaksasi wajah.
Yang dikombinasikan dengan pijatan ringan untuk melancarkan peredaran darah.

Multifungsi untuk membantu melembapkan bibir, menyamarkan kantung mata dan mengurangi kerutan halus pada kulit perut.
Teksturnya pun ringan dan tidak lengket.

Baca juga : Review Purbasari Hand and Body Lotion Zaitun

Ingredients

Mineral Oil (Paraffinum Liquidum), Olive (Olea Europaea)oil, Fragnance, BHT
Wow, cuman ada 4 ingredients dari produk ini dong.

Packaging

Dikemas dalam botol bulat lucu berwarna hijau yang modelnya ramping di bagian mulut botol.
Botolnya terbuat dari botol yang keras dengan tutup diputar.

Review Wardah Pure Olive Oil

Kemasannya sih kokoh, cuman nggak enaknya, karena warnanya hijau dan nggak transparan, jadi kita nggak bisa ngira-ngira isi di dalamnya, sebelum kita buka dan keluarkan isinya.

Baca juga : Kindy Glow Body Serum Lotion, Rahasia Kulit Lembut

Tekstur, Aroma dan Isi

Tekstur dari Wardah Pure Olive Oil ini seperti minyak goreng, agak sedikit kental dibanding olive oil yang pernah saya pakai sebelumnya.

Berwarna sedikit kuning, dengan aroma yang ringan.
Sesuai banget dengan namanya pure oil, sepertinya memang campurannya hanya sedikit saja.
Alhasil, kalau makenya agak sedikit banyak, kulit jadi licin dan agak lama meresapnya.

Akan tetapi nggak kayak minyak goreng juga sih.
Lama-lama bakalan meresap dan tidak meninggalkan kesan lengket sama sekali.

Review Wardah Pure Olive Oil

Isi : 50 ml (kayaknya ada yang gede juga, 100 ml dan 150 ml)

Baca juga : Review Calypso Magic Concealer dari Jepang

Cara pemakaian

Oleskan tipis merata pada kulit (wajah & leher atau kantung mata atau perut)
  1. Untuk mengurangi kantung mata: oleskan secara perlahan di area sekitar mata, terutama bawah mata. 
  2. Untuk menghaluskan kulit: Oleskan tipis merata pada seluruh wajah dan leher yang telah dibersihkan sambil dipijat lembut. Sebaiknya gunakan sebelum tidur atau pada saat facial
  3. Untuk mengurangi kerutan pada saat perut hamil: Saat usia kehamilan memasuki 4 bulan, oleskan olive oil pada perut yang mulai membuncit setiap malam sebelum tidur sampai nanti melahirkan.
Dan jujur, saya pakai Wardah pure olive oil ini sehabis mandi, seperti memakai body lotion, dioleskan pada tangan dan betis saya, hahaha.

Dan jujur lagi, saya baru tahu dong, kalau produk ini bisa digunakan buat ngurangin kantung mata.


Kesan pemakaian

Jujur awal-awal pemakaian memang terasa aneh banget, secara sebelumnya saya memakai minyak zaitun yang nggak pure, jadi lebih cair dan kandungan minyaknya tidak sebanyak produk ini.

Alhasil, pas make Wardah pure olive oil ini, sungguh saya merasa kayak pakai minyak kelapa di tangan dan kaki.

Jadi teringat waktu kecil dulu, kalau lotion mama habis, kami makai minyak kelapa murni buat jadi hand and body oil hahaha.

Untuk hasilnya memang lebih terlihat, bikin kulit tangan dan betis saya jadi lebih lembut.
Dan wanginya, ringan dan menenangkan banget.

Price and where to buy

Belinya sudah lama dong, jadi sungguh saya udah lupa harganya, tapi kalau saya liat di Sociolla kayaknya harganya sekitar Rp. 26,500 untuk kemasan 50 ml.

Belinya di mana?
Ya ampun ada di mana-mana dong.
Wardah gitu loh, di toko sebelah juga ada, hahaha.

Di berbagai marketplace hingga sociolla juga ada.
Saya dulu belinya di Hypermart kalau nggak salah.

Baca juga : Pengalaman Belanja di Sociolla

Pross (+++)

  • Khasiatnya lebih terasa.
  • Kemasannya lucu.
  • Wanginya lembut dan nggak mengganggu.
  • Harga lumayan terjangkau
  • Lebih cocok buat massage (emang buat massage Rey!, hahaha)

Cons (---)

  • Tutupnya kurang menarik, kadang kalau nggak rapat diputar langsung tumpah deh.
  • Teksturnya lebih kental dan licin kayak minyak (ya iyalah Rey, orang memang namanya minyak, hahaha), butuh waktu untuk lebih meresap di kulit

Repurchase ?

Sepertinya sih IYES!
Tapi memang Wardah pure olive oil ini lebih cocok buat perawatan kulit kering, buat massage dan semacamnya.

Review Wardah Pure Olive Oil

Kalau buat semacam body lotion agak risih juga nungguin meresapnya agak lama.

Kesimpulan

Meskipun sebenarnya saya beli olive oil itu buat dipake kayak body lotion, tapi saya suka dengan Wardah pure olive oil ini, sebagai perawatan kulit kering.

Bisa juga buat campuran masker alami, kayak kopi dan semacamnya.
Buat massage atau campuran body scrub.
Khasiatnya pun jauh lebih terasa ketimbang olive oil lainnya.

Namun kalau untuk dipakai buat tangan dan kaki, saya lebih prefer pakai olive oil lainnya, kayak punyanya Azalea.

Demikianlah, review Wardah pure olive oil a la Rey.
Kalau temans, ada yang suka pakai produk ini kah?
Share yuk :)

Sumber :
  • https://news.ralali.com/perbedaan-minyak-zaitun-atau-olive-oil/ diakses Juli 2020
  • https://www.wardahbeauty.com/id/product/bodycare/pure-olive-oil diakses Juli 2020
Gambar : dokumen pribadi dan Canva edit by Rey