pori-pori besar

Beauty By Rey - Masalah pori-pori besar di wajah merupakan salah satu masalah kulit wajah saya, yang kadang lumayan mengganggu buat saya.

Terutama, ketika saya harus mengenakan make up, rasanya pori-pori besar tersebut membuat wajah saya jadi terlihat kusam dan nggak segar.

Well, sadar banget sih ya, di usia saya yang hampir memasuki kepala empat ini, off course kulit saya juga bertumbuh dan normal menjadi seperti kulit seorang wanita yang udah matang.
Astagaaaa, mau bilang udah tua aja, kok berbelit-belit amat sih, Rey!
Hahahaha.

Akan tetapi, meski memang normalnya kulit bakalan mengikuti usia.
Adalah sebuah hal yang baik kan ye, kalau sayanya masih berusaha untuk bisa menjaga keadaan kulit wajah, biar nggak kalau oleh usia.


Setidaknya, usia boleh bertambah, tapi kulit nggak perlu mengejar lajunya usia, iya nggak?
Iyain aja deh, hahaha.


6 Penyebab Pori-Pori Besar pada Wajah


Penyebab pori-pori besar pada wajah itu banyak ya sebenarnya, kalau di saya sih sepertinya memang karena faktor genetik.
Kulit bapak saya memang sama kayak saya, berpori-pori gede. 

penyebab pori-pori besar pada wajah

Selain itu, mungkin juga jenis kulitnya kali ya.
Dulu, ketika saya masih berusia belasan tahun, saya melihat kulit teman saya yang udah berusia 20an, saat itu pori-porinya terlihat besar, dan teman saya mengatakan, memang jenis kulitnya demikian.

Siapa sangka, ternyata sayapun demikian.
Saya lupa sih, entah di usia berapa, saya menyadari kalau kulit saya ternyata terlihat berpori-pori besar, kalau nggak salah sih, mendekati pertengahan usia antara 30an ke 40an kali ya.

Namun ternyata, ada 6 penyebab pori-pori besar pada wajah, yang paling sering terjadi, yaitu:

1. Kebiasaan merokok

Okeh, saya sama sekali nggak pernah merokok ya, hahaha.
Namun, memang nih, kalau saya perhatikan, kebanyakan teman-teman yang punya pori-pori besar di wajah, punya kebiasaan suka ngerokok.

Nggak usah dijelaskan lagi ya, dibilang kok, merokok itu sama sekali nggak ada faedahnya, cuman bikin penyakitan dan bikin jelek pula, hahahaha.

Hal ini disebabkan, karena racun pada rokok tuh dapat merusak elastisitas kulit, serta menyebabkan penuaan dini. Selain itu, juga dapat menyebabkan kulit mengeluarkan sebum atau produksi minyak lebih banyak lalu menyebabkan pori-pori wajah terbuka dan membesar.

2. Faktor genetik

Nah ini mah paling sering ya, kalau punya ortu jerawatan, ya anak jadi berpotensi jerawatan, demikian juga kalau jenis kulit ortu atau saudara berpori-pori besar, tidak menutup kemungkinan akan membuat kitapun ikutan seperti itu.

Kebanyakan orang dengan pori-pori wajah besar ini, punya jenis kulit berminyak, karenanya kelenjar sebum terlalu aktif memproduksi minyak, dan akhirnya pori-pori membesar, untuk mengeluarkan minyak berlebih di wajah.
 
Selain itu, orang yang berkulit tebal atau lapisan kulitnya tebal (bukan muka tebal ya, hahahaha), juga seringnya berpori-pori besar.

3. Sering terpapar sinar matahari

Nah ini nih, yang paling malas pakai sunscreen ya, bukan hanya bikin kulit jadi mengalami flek hitam, paparan sinar matahari berlebih dan tanpa dilindungi sunscreen, akan membuat kulit mengalami penebalan, lalu pori-pori wajahpun membesar.
 
Sinar ultraviolet juga membuat produksi kolagen melemah, sehingga kulit menjadi kendot, dan pori-pori semakin lebar deh, karena elastisitas kulit jadi berkurang.

4. Terlalu sering mencuci muka secara berlebihan

Punya wajah bersih itu memang menghindarkan wajah dari jerawat ya, tapi ternyata kalau terlalu sering cuci muka juga bisa bikin wajah jadi berpori-pori besar.
 
Hal ini disebabkan, karena penggunaan sabun pembersih wajah yang juga terlalu berlebihan, bisa mengiritasi kulit, akhirnya kulit bakal menebal dan pori-pori membesar.

5. Adanya fluktuasi hormon

Salahkan aja terooosss tuh hormon, hahaha.
Tapi beneran kok, seringnya ukuran besar kecil pori-pori tuh mengikuti fluktuasi hormon kita loh.

Ini bisa kita lihat pada ibu hamil atau wanita dalam siklus bulanannya, ye kan... ada yang hamil jadi kusam dengan pori-pori membesar, atau pas menstruasi wajahnya kusam dan berjerawat, off course ngaruh banget di pori-pori wajah.

6. Seiring bertambahnya usia

Nah ini mah karena sesuatu yang normal sih ya, di mana semakin bertambahnya usia, kemampuan kulit memproduksi kolagen jadi semakin berkurang, membuat kulit kehilangan elastisitasnya, dan muncul keriput hingga pori-pori besar di wajah.


10 Cara Mengecilkan Pori-Pori Besar pada Wajah agar Terlihat Mulus


Meskipun pori-pori besar di wajah tidak bisa dihilangkan, tapi setidaknya masih ada cara untuk bisa mengecilkan atau menyamarkannya, sehingga wajah dapat terlihat lebih mulus dan glowing loh, yaitu:

cara mengecilkan pori-pori wajah agar terlihat mulus

1. Gunakan produk skincare noncomedogenic atau oil free

Produksi minyak atau sebum pada wajah menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pori-pori besar di wajah, karenanya menghindari penggunaaan make up dan skin care yang menambah produksi sebum adalah cara tepat untuk mengecilkan pori-pori di wajah.

Bukan hanya skincare, pemilihan make up dengan klaim noncomedogenic itu penting, serta skincare dengan label oil free atau bebas kandungan minyak, agar tidak menambah produksi sebum di wajah.

2. Rajin memakai pelembap

Jangan takut menggunakan pelembab hanya karena berpikir akan bikin kulit makin tambah berminyak.
Dengan skincare khusus untuk masalah pori-pori besar, berbahan air, atau oil free, akan membuat wajah jadi terjaga kelembabannya, sehingga membuat minyak bisa menembus keluar kulit tanpa terkungkung di dalam kulit dan menyebabkan jerawat serta pori-pori terlihat besar.

3. Rajin mengenakan sunscreen

Rajin menggunakan sunscreen bukan hanya melindungi kulit wajah dari pengaruh buruk sinar ultraviolet, namun juga bisa membantu mengecilkan pori-pori di wajah.

Karena dengan perlindungan sunscreen, akan membuat kulit bisa lebih sehat dan rutin memproduksi kolagen yang membuat pori-pori jadi terlihat lebih kecil. 

4. Melakukan eksfoliasi wajah dengan rutin

Dengan rutin melakukan eksfoliasi, akan membuat sel kulit mati dalam pori-pori menjadi bersih dan terangkat, sehingga kotoran tidak akan memenuhi pori-pori dan membuatnya semakin terlihat membesar.

Lakukan eksfoliasi sekitar 2-3 kali setiap minggunya, tentunya jangan lakukan ketika kulit sedang radang ya.

Kita bisa menggunakan produk eksfoliator yang tergolong aman, seperti yang mengandung alpha-hydroxy acids (AHA), serta beta-hydroxy acids (BHA).


5. Cuci muka maksimal dua kali sehari

Mencuci wajah dengan rutin itu perlu, namun jika terlalu berlebihan akan membuat kulit wajah jadi kering, iritasi sehingga membuat pori-pori jadi besar.

Karenanya, usahakan maksimal cuci muka 2 kali saja setiap harinya, tentunya dengan lembut dan menggunakan produk yang tidak memicu munculnya sebum berlebihan di wajah, sehingga pori-pori jadi terlihat mengecil.

6. Menggunakan skincare yang mengandung retinol

Nah ini adalah salah satu alasan mengapa saya ingin banget pakai skincare dengan kandungan retinol, karena selain bagus untuk anti aging, pun juga bisa membantu mengecilkan pori-pori, dari sifatnya yang sedikit membuat wajah jadi kering, jadinya mengurangi produksi sebum di wajah. 

Yang perlu diketahui adalah, retinol bisa berakibatkan menjadikan kulit iritasi, jika digunakan bersama produk eksfoliasi, karenanya usahakan pakai retinol setelah 30 menit cuci muka.

7. Rutin menggunakan clay mask

Untuk wajah dengan kandungan minyak berlebih dan punya pori-pori besar di wajah, sebaiknya selalu menggunakan clay mask, karena ampuh mengangkat minyak dan kotoran di wajah.

Clay mask adalah masker dari tanah liat, seperti kaolin atau bentonit, yang ampuh mengangkat minyak dan sel-sel kulit mati dalam pori-pori wajah.

Kita bisa menggunakan clay mask sebanyak 2 kali seminggu, namun jangan sampai berbarengan dengan kegiatan eksfoliasi wajah ya, karena akan membuat iritasi kulit, lalu pori-pori bisa semakin membesar.

8. Rutin membersihkan make up sebelum tidur

Ini mah penting banget ya, untuk selalu rajin membersihkan make up terutama sebelum waktu tidur, agar kulit wajah bisa bernafas dengan baik, serta tentunya make up tidak akan menyumbat pori-pori wajah sehingga membuat tampilan pori-pori wajah semakin besar.

9. Konsumsi selalu makanan sehat dan bergizi

Bukan hanya perawatan kulit dari luar, mengecilkan pori-pori juga harus diseimbangkan dengan kebutuhan nutrisi tubuh dari dalam, yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat dan tentunya bergizi.

Pola makan yang sehat sangat membantu mengecilkan tampilan pori-pori di wajah, dan tentunya hindari makanan tinggi lemak, serta berminyak yang bisa menyumbat pori-pori.

10. Penuhi kebutuhan minum air yang cukup

Terpenuhinya kebutuhan air minum untuk tubuh kita memang mempunyai banyak kegunaan, bukan hanya kesehatan tubuh, tapi juga kesehatan kulit, salah satunya bisa mengecilkan pori-pori wajah.

Hal ini dikarenakan, dengan terpenuhinya cairan tubuh, akan membuat kulit lebih sehat dan normal, sehingga pori-pori di wajahpun tidak akan membesar. 
Selain itu, cairan yang keluar melalui keringat akan membuang racun pada pori-pori kulit, sehingga kulit jadi bersih dan pori-pori wajah mengecil.

Demikianlah pembahasan tentang masalah pori-pori besar di wajah, di mana penyebabnya memang sebagian tidak bisa kita hindari, namun bisa dikurangi, dengan cara mengecilkan pori-pori wajah agar terlihat mulus dan glowing.

How about you, beauties?

Sumber: 
  • Pengalaman pribadi
  • https://www.sehatq.com/penyakit/pori-pori-besar diakses, 26 Agustus 2021
Gambar: dokumen pribadi dan canva

Love