review emeron nutitive shampo hair fall control aloe vera

Tetap semangat #DiRumahAja, meski diuji dampak pandemi, di mana mungkin bagi sebagian orang, begitu bosan menanti masa pandemi akibat virus corona ini berakhir, bosan di rumah aja.

Bosan menonton drakor, scrolling medsos, dan melakukan hal lain.
Rindu akan mall, traveling, kulineran.

Tidak demikian dengan saya.

Saya bukan hanya sekadar bosan di rumah aja.
Tapi galau karena termasuk dari banyaknya keluarga yang ekonominya berdampak akibat virus corona ini.

Yup, masa pandemi ini bertepatan dengan suami jobless, akibat dari ketidak jelasan ekonomi.
Dan kebayang nggak sih, selama ini satu-satunya mata pencarian dari suami saja.
Si kakak sudah sekolah dan uang SPPnya nggak main-main, belum lagi kebutuhan lainnya.

Sungguh sukses bikin saya galau maksimal, sementara pak suami jadi eror maksimal, hahaha.


Dampak Pandemi Virus Corona Terhadap Ekonomi Masyarakat

Saya rasa, kami bukanlah satu-satunya keluarga yang diuji dengan ekonomi yang mandeg, akibat dari pandemi virus corona.


Di luaran sana, ada begitu banyak yang mengalami hal serupa.
Terlebih dengan himbauan pemerintah untuk #DiRumahAja demi memutus rantai penyebaran virus corona.
Lau ditambah dengan PSSB di berbagai kota, yang sukses bikin roda ekonomi jadi makin berat berputar.

Ada banyak perusahaan yang terpaksa merumahkan karyawannya, PHK besar-besaran di mana-mana.
Alhasil, pengangguran di mana-mana, kejadian kejahatanpun meningkat drastis.

Mirisnya, hampir semua kisah kejahatan yang terungkap sekarang, rata-rata alasannya sungguh memilukan hati.
Ada yang terpaksa merampok karena istrinya baru melahirkan dan dia pengangguran korban dampak virus corona, dan nggak punya pemasukan sama sekali.

Hingga kisah-kisah lain, yang intinya memilukan hati akibat pandemi ini.
Seperti, banyaknya keluarga yang terpaksa tidur di emperan toko, saking nggak mampu lagi membayar tempat tinggal, mereka adalah korban PHK akibat virus corona, dan setiap hari semakin bertambah jumlahnya, merata di banyak daerah di Indonesia.


Tips Tetap Semangat Saat Ekonomi Keluarga Diuji Dampak Dari Virus Corona

Meski suami akhirnya jobless berkepanjangan akibat dari pandemi ini, Alhamdulillah saya masih beruntung karena Allah masih selalu mengirimkan banyak keajaiban buat saya.


Di antara gejolak rasa galau, jujur ketakutan membayangkan anak-anak nanti makan apa? bayar sekolah gimana? en de brai ende broi..
Ditambah galau karena suami, jadi ikutan eror, astagfirullah, huhuhu.

Siapa yang nggak galau, ditengah wabah virus corona yang setiap hari makin mengkhawatirkan penyebarannya, pak suami malah semakin tidak betah di rumah.
Keluar melulu keluyuran nggak jelas.

Kadang saya mencoba memahami, kalau beliau juga stres dengan keadaan tersebut, tapi ujung-ujungnya emosi menguasai jiwa saat melihat pak suami seenaknya pergi tanpa kabar, entah ke mana, dan pulang seenaknya, sampai rumah nggak hati-hati dengan yang namanya banyaknya wabah virus corona ini.

Ujung-ujungnya, saya meradang, pak suami ikuta meradang, lalu berantem deh.
Dan berujung beliau pergi entah ke mana, berhari-hari tanpa kabar, dan pulang sesuka hatinya.
Astagfirullah, butuh banyak kekuatan yang membuat saya tetap tegar dan bergeming tak ikutan muak dan pergi meninggalkan semuanya.

Dan seiring waktu, dengan bantuan sang Maha Pencipta, saya mulai sedikit lebih tenang menghadapi keadaan yang sangat tidak kondusif ini, tentunya dengan jatuh bangun membangun mood dan semangat.

Dan begini kira-kira tips yang bisa dilakukan berdasarkan pengalaman saya,


Tetap Positif Thinking

Sangat sulit memang untuk tetap tenang, di saat suami yang merupakan tulang punggung keluarga tiba-tiba menganggur.


Terlebih di saat ada anak-anak yang punya kebutuhan tidak sedikit.
Dan di saat adanya pandemi virus corona seperti sekarang, di mana PHK di mana-mana, gimana coba nyari kerjanya?. Sementara harga barang mulai naik saking sedikitnya orang yang tetap berjualan.

Panik, ketakutan itulah yang pertama saya rasakan.
Akan tetapi, setelah puas bersedih, saya segera tersadarkan oleh satu hal yang selalu menjadi penyemangat saya sejak dulu, yaitu :
"Allah tidak akan pernah memberikan sesuatu, baik rezeki maupun musibah ke hambaNya, melewati batas kemampuan hambaNya"
Yup, saya percaya kalau kami, terlebih saya, bisa melewati keadaan ini, dan semuanya akan baik-baik saja.

Dengan demikian, positif thinking akan muncul dan mendobrak semangat untuk tetap on.
Positif thinking bahwa semua ini akan berlalu, dan positif thinking bahwa masalah ekonomi ini akan segera teratasi, dan juga positif thinking, kami tidak akan kelaparab selama kami mau usaha.

Dan positif thinking tersebut berbuah keajaiban, bantuan demi bantuan berdatangan dari mana saja, menyisakan rasa takjub akan keajaiban rezekiNya yangs elalu ada untuk hambaNya yang selalu positif thinking dan semangat berusaha.


Tetap Produktif Dari Rumah

Setelah positif thinking, semangat otomatis muncul dan diimplementasikan dalam usaha, yaitu tetap produktif berusaha meski dari rumah aja.


Sambil tetap mengurus rumah, sayapun berusaha mengais rezeki melalui blog dan medsos, dan Alhamdulillah, penghasilan saya dari hal tersebut bisa membantu sedikit beban ekonomi keluarga kami.


Lebih Mendekatkan Diri Kepada Sang Pencipta

Tidak ada hal yang paling menenangkan selain mengadukan semua beban dan uneg-uneg kita kepada sang Maha Pencipta.


Dialah kunci dari segalanya.
So, lebih mendekatkan diri ke sang Pencipta, memperbaiki kualitas ibadah kita.
Akan menenangkan sekaligus membuat masalah kita dapat teratasi dengan berbagai keajaiban dariNya.


Luangkan Waktu Me Time Dengan Merawat Kesehatan Rambut

Dengan keadaan yang sangat menghimpit begini, meluangkan waktu untuk me time amat sangat dibutuhkan, demi kewarasan diri.


Karenanya me time itu penting.
Nggak perlu yang rempong dan jauh.
Cukup di rumah aja sambil menjaga kesehatan rambut misalnya.

Banyak pikiran dan stres tentu saja berpengaruh pada kesehatan rambut kita, salah satunya adalah masalah kerontokan.

Dan iyes, rambut saya yang sebelumnya sudah lebih sehat.
Kembali rontok bahkan sampai seram sendiri melihat banyaknya rambut yang tertinggal di tangan saya saat keramas.

So,  merawat kesehatan rambut dengan shampo Emeron Hair Fall Control Aloe Vera menjadi pilihan saya.


#DengarkanHatimu Melalui Me Time Sambil Merawat Kesehatan Rambut Dengan Emeron Hair Fall Control Aloe Vera


Rambut rontok memang erat hubungannya dengan masalah stres.
Stres dan banyak pikiran seringnya memicu rambut makin rontok, dan itulah yang terjadi pada rambut saya.

Kebayang kan, semakin menambah beban pikiran saja.
Sudah stres karena keadaan ekonomi yang menghimpit, pas keramas dan menyisir rambut, malah makin stres liat rambut rontok nggak tanggung-tanggung.

Masalahnya, di masa seperti sekarang ini, bukanlah hal yang bijak jika memaksakan perawatan rambut dengan harga yang aduhai.


Sampai akhirnya saat saya sedang berbelanja di minimarket dekat rumah, saya menemukan shampo ini yang dijual dengan harga yang amat terjangkau, hanya Rp 17,900 saja, dan dengan klaim 'membantu mengurangi rambut rontok'

Semacam ketemu jodoh, tanpa pikir panjang sayapun membelinya.


Tentang Emeron Complete Hair Care 

Sejujurnya, shampo Emeron bukanlah hal baru buat saya.
Ketika saya kecil dulu, saya selalu memakai shampo Emeron terutama yang varian Urang Aring.

Emeron Shampo diproduksi oleh PT Lion Wings Indonesia sejak tahun 1982.
Awalnya hanya ada 3 varian, yaitu Emeron Shampoo Herbal Lidah Buaya, Lidah Buaya Kuning, dan Emeron Shampoo Anti Ketombe Powder.

shampo emeron tempo dulu atau jadul
Shampo emeron tempo dulu, source : pintaram.com

Pada tahun 1986, kembali diluncurkan 2 varian baru yaitu, Emeron Shampoo Urang Aring, Emeron Shampoo Anti Ketombe liquid biru muda.

Dan demikianlah, setelah melewati banyak penyempurnaan, hingga akhirnya kini ada 7 varian yang ada yaitu : Emeron Complete Haircare Black Shine, Emeron Complete Haircare Soft Smooth, Emeron Complete Haircare Damage Care, Emeron Anti Dandruff, Emeron Hair Fall Control,
Emeron Volume Control dan Emeron Hijab Clean & Fresh.

Ke semua varian tersebut bisa dilihat pada websitenya http://emeronhaircare.com/


Review Emeron Hair Fall Control Aloe Vera 

Shampo Emeron hair fall control aloe vera ini dikemas dalam sebuah botol plastik ergonomis berwarna hijau dengan isi 170 ml.

review emeron shampo

Teksturnya berbentuk lotion berwarna hijau muda dengan aroma yang sangat menyegarkan.
Aromanya sungguh bikin me time saya dengan merawat rambut dengan shampo Emeron hair fall control ini terasa sempurna.

review emeron shampo

Selain aromanya yang segar, kelebihan dari shampo ini adalah karena telah disempurnakan dengan teknologi Jepang, dan Active Profit Amino serta diperkaya dengan aloe vera membuatnya ampuh merawat kekuatan akar rambut, membantu mengurangi rambut rontok dan menutrisi hingga ujungnya.


Kesan Pemakaian Emeron Hair Fall Control Aloe Vera 

Murah, tapi tidak murahan!
Itulah kesan pemakaian dari saya.

review emeron shampo

Shampo ini benar-benar menjawab kebutuhan saya saat ini, di saat ekonomi keluarga sedang diuji karena dampak virus corona, plus rambut rontok yang semakin parah, plus galau.

Emeron nutitive shampo hair fall control aloe vera menjawab semuanya.
Semacam mendengarkan hati ini, Emeron shampo melengkapi kebutuhan saya.

Harganya terjangkau, sehingga tidak memberatkan di masa paceklik seperti sekarang.
Khasiatnya yang mengurangi rontok bekerja mengatasi kerontokan rambut saya, sehingga sedikit demi sedikit mulai berkurang, tentunya dibantu dengan pikiran positif yang akan membantu menyehatkan rambut dari dalam.

Serta aromanya yang menyegarkan, ampuh menenangkan saya saat keramas, sehingga kegiatan merawat rambut ibarat me time yang merefresh keadaan diri.


#DengarkanHatimu Dan Tetap Semangat #DiRumahAja Meski Ekonomi Sedang Diuji

Yup, pada akhirnya, semua akan berlalu.
Baik kebahagiaan maupun kesedihan.
Demikian pula dengan ujian.

review emeron shampo

Alhamdulillah, meski tidak selamanya mulus, kami bisa melewati semua cobaan tersebut.
Sekarang pak suami Alhamdulillah sudah sedikit lebih tenang dan sudah mulai bekerja kembali.

Pun juga, selama masa yang berat kemaren, kami betul-betul mendapatkan hikmah dan pelajaran luar biasa, serta bersyukur melihat keajaiban rezeki dari segala penjuru yang tidak kami sangka-sangka.

Hikmah dan pelajarannya adalah, jangan menyerah.
Saat ada cobaan, tetap semangat dan dengarkan hati nurani yang akan membimbing kita.

Dan seperti ujian ekonomi yang perlahan berlalu dan teratasi, saya juga yakin pandemi virus corona ini pun akan segera berlalu.

Yang perlu kita lakukan adalah, #DengarkanHatimu , tetap semangat meski sekarang harus #DiRumahAja.


Sumber :
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Emeron diakses Mei 2020
  • Pengalaman pribadi
Gambar : Dokumen pribadi dan Canva edit by Rey