Ini berhubungan banget ama skincarenya, make upnya, dan segala kosmetik kita.
Karena zaman now, saking sering keracunan produk skincare atau make up viral,
jadinya rajin amat belinya, tapi malas makenya, lalu bertumpuk hingga pada
expired, hehehe.
As we know kan ya, selama pandemi yang udah mau memasuki tahun ke-3 ini, industri kecantikan naik pesat, dunia kecantikan naik pesat.
Bukan hanya kebiasaan para beauties yang suka memborong kosmetik viral tanpa mencari tahu tentang produk tersebut cocok nggak di kulitnya, tapi juga semua itu menimbulkan masalah lama yang makin parah, yaitu limbah produk kosmetik.
Dengan kampanye Waste Down Beauty Up ini, Sociolla berharap, dapat membantu pelanggan untuk bisa lebih terawat dan glow up, akan tetapi tetap sadar lingkungan, dengan menerapkan wasteful dalam setiap pembelanjaan dan pemakaian kosmetik.
Karena itulah, sejak Januari 2022 lalu, Sociolla meluncurkan dan mengajak
para beauties semua, untuk bijak dalam menggunakan kosmetik, dalam
kampanye Waste Down Beauty Up.
As we know kan ya, selama pandemi yang udah mau memasuki tahun ke-3 ini, industri kecantikan naik pesat, dunia kecantikan naik pesat.
Berbagai produk kecantikan bermunculan, baik yang lokal maupun dari impor
luar negeri.
Para beauty enthusiast semacam dihadapkan dalam surga produk
kecantikan yang beragam, banyak banget sampai bingung milihnya, apalagi
hampir kesemua produk mengklaim produknya adalah yang terbaik.
Sampai kita lupa, kalau maksud yang terbaik itu, pada jenis kulit tertentu,
bukan untuk semua jenis kulit.
Bukan hanya kebiasaan para beauties yang suka memborong kosmetik viral tanpa mencari tahu tentang produk tersebut cocok nggak di kulitnya, tapi juga semua itu menimbulkan masalah lama yang makin parah, yaitu limbah produk kosmetik.
Dari data Kampanye Waste4Change, ada sekitar 6,8 juta ton sampah dari
kemasan plastik yang berasal dari industri kecantikan, di mana jumlah
tersebut akan terus bertambah setiap tahunnya, terlebih di masa pandemi yang
belum berakhir ini.
Sedihnya lagi nih beauties, hanya sekitar 30% aja dari sampah
tersebut yang bisa didaur ulang, selebihnya terpaksa dibuang ke laut atau
semacamnya, yang mana amat sangat berpotensi merusak alam.
Kampanye Waste Down Beauty Up Dari Sociolla
Karena masalah limbah kosmetik yang berlebihan tersebutlah, Sociolla sebagai
salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, mencanangkan sebuah
kampanye Waste Down Beauty Up, di mana dalam kampanye tersebut, Sociolla mengajak para
beauties semua, untuk lebih bijak dalam membeli dan menggunakan
kosmetik.
Langkah awal dari kampanye tersebut itu berasal dari Sociolla sendiri, yaitu
dengan menerapkan zero bubble wrap serta mengganti pakai kertas daur
ulang, juga mengubah kardus kemasan pengiriman, dengan kotak yang tentunya
lebih ramah terhadap lingkungan.
Kita semua pada sadar nggak sih, terutama selama masa pandemi ini, di mana
penjualan online semakin meningkat, dan tiba-tiba sampah
bubble wrap dan kardus jadi menggunung.
Saya sendiri, yang bisa dibilang nggak terlalu sering berbelanja online,
tapi sering banget dikesalkan dengan tumpukan sampah bubble wrap dan kardus
beraneka bentuk, sebal aja liat rumah udah kayak gudang kardus dan bubble wrap, hahaha.
Nah, dengan dialihkannya penggunaan bubble wrap dengan kertas daur
ulang ini, diharapkan dapat mengurangi adanya plastik
bubble wrap yang hingga kini mencapai 250 ribu meter kubik per
tahunnya.
That's why Sociolla merasa harus ikut berkomitmen terhadap kebijakan
zero bubble wrap.
Dengan kampanye Waste Down Beauty Up ini, Sociolla berharap, dapat membantu pelanggan untuk bisa lebih terawat dan glow up, akan tetapi tetap sadar lingkungan, dengan menerapkan wasteful dalam setiap pembelanjaan dan pemakaian kosmetik.
Dalam gerakan Waste Down Beauty Up ini, ada empat inisiatif utama yang diterapkan, untuk mendorong
perilaku beauties, dalam setiap pembelian produk kecantikan agar
selalu bijak, yaitu:
1. Look Up on Trusted Reviews (Membaca review terlebih dahulu)
Siapa nih yang beli skincare hanya karena sedang viral? saya! eh salah
ding, kalau saya biasanya karena teracuni dan pas banget dengan masalah
kulit saya, namun salahnya saya, sering banget asal beli aja, tanpa
baca-baca banyak review pengguna.
Karena kalau cuman mengandalkan review dari satu orang saja, belum tentu
mewakili semua jenis kulit kan ya, alhasil dulunya pernah banget beli
skincare hanya karena viral, dan ternyata nggak cocok di kulit saya,
hehehe.
Nah, Sociolla dalam kampanye Waste Down Beauty Up ini, mengajak
beauties untuk mindful shopping atau punya kesadaran
dalam berbelanja produk kecantikan, dengan cara mencari informasi review
dan rating dari pelanggan lain melalui aplikasi SOCO, sebelum memutuskan
untuk membeli produk tersebut.
Siapa nih yang belum pernah buka aplikasi atau website SOCO? cusss deh, di
sana lengkap banget review dan rating banyak produk kecantikan.
2. Try tester in Sociolla stores before buying (Mencoba tester di toko Sociolla sebelum membeli):
Jangan cuman teracuni para influencer di medsos ya, sebaiknya cari tahu
dulu dengan jelas, apakah produk tersebut cocok di kulit kita?
Nah di Sociolla Store, beauties bisa banget loh beli skincare atau
semacamnya, namun sebelumnya boleh cobain testernya dulu.
Dan dengan mencoba tester dahulu sebelum membeli produknya,
beauties akhirnya bisa membuat keputusan dengan lebih bijak,
dari bagaimana produk tersebut terlihat atau terasa di wajah/kulit
sendiri, bukan kulit wajah influencer yang udah kece dari sononya, *loh,
hahaha.
3. Buy minis/small size before full size (Beli versi mini/kecil sebelum ukuran penuh):
Nah, saya rasa ini adalah sebuah keputusan yang tepat, dengan cara membeli
kemasan mini atau kecil atau kemasan travel terlebih dahulu, sebelum
memutuskan membeli rangkaian sebuah produk dalam kemasan besar.
Ye kan, bayangkan aja, kalau udah kita belain beli kemasan gede, pas
dipake nggak cocok, mau dijual lagi belum tentu juga ada yang mau beli
kosmetik bekas, iya nggak?
Dengan upaya ini, Sociolla membantu para beauty enthusiast untuk
bisa mencoba dahulu produk kecantikan dalam ukuran kecil/mini, untuk
menguji apakah produk tersebut cocok di kulit masing-masing, sebelum
memutuskan untuk membeli produk dalam ukuran normal/berukuran penuh.
4. Gift with less waste (Hadiah tanpa sampah):
Melengkapi dari semua tindakan wasteful terhadap penggunaan produk
kecantikan, Sociolla juga menghadirkan pilihan hadiah elektronik
(e-gift) untuk para beauty enthusiast, dengan cara mengajak para beauties semua, untuk tidak perlu lagi
memberikan barang-barang yang tidak digunakan untuk orang yang dicintai.
Kampanye Waste Down Beauty Up Bersama SBN Surabaya
Dalam kampanye Waste Down Beauty Up ini,
Sociolla juga mengajak para SBN Surabaya, untuk bisa ikutan
berpartisipasi, dalam menerapkan dan berbagi kepada
beauties lainnya, untuk lebih bijak dalam berkosmetik.
Dan untuk itu, Sabtu 12 Februari kemarin, Sociolla bersama
N'PURE
mengadakan WDBU SBN Online Gathering melalui Zoom.
Acara tersebut dihadiri banyak SBN Surabaya dan juga 2 orang SBN
Representatif yaitu Nadia Prianti yang
banyak share tentang kampanye Waste Down Beauty Up ini, dan juga mengajak para SBN Surabaya untuk lebih bijak dalam
berkosmetik dengan menerapkan 4 inisiatif yang dicanangkan
Waste Down Beauty Up Sociolla.
Juga ada Beauty Content Creator Bellinda Putri, yang
sharing tentang bagaimana dia sebijak mungkin membuat konten review
produk skincare, agar followernya lebih bijak dalam memutuskan membeli
skincare yang cocok untuk kulit masing-masing.
Tak lupa juga hadir Devina WIjaya sebagai Co Founder dari NPURE
yang sharing tentang bagaimana NPURE ikut berperan dalam kampanye
Waste Down Beauty Up, dengan cara menciptakan produk-produk skincare yang ramah lingkungan
serta cocok untuk kulit sensitif.
Acara yang berlangsung selama 2 jam tersebut berlangsung seru dengan diisi
pula diskusi bareng, serta games-games yang bikin pengetahuan kita
tentang kampanye WDBU semakin meningkat.
Over all, sebagai salah satu beauties enthusiast, dan juga
sering mereview berbagai skincare, saya juga berharap agar bisa lebih
bijak dalam memutuskan membeli dan menggunakan skincare yang sesuai dan
cocok untuk permasalahan kulit saya.
Dan tentu saja berusaha untuk lebih bijak dalam memberikan review produk
agar beauties yang membaca review saya, bisa lebih bijak menentukan
apakah produk tersebut, cocok dan dibutuhkan oleh kulitnya.
So beauties, yuk lebih bijak dalam menggunakan kosmetik, pastikan
hanya membeli kosmetik yang dibutuhkan dan cocok oleh kulit masing-masing,
dan memakainya dengan mindful.
Agar nggak salah pilih, beauties bisa baca-baca review dan rating
produk di SOCO aja dulu.
Lalu, bisa kunjungi Sociolla store di kota masing-masing, agar bisa lebih
jelas melihat tekstur dan mencobanya di kulit masing-masing.
Lalu beauties bisa beli kemasan mini atau travel size aja
sebelumnya, biar nggak mubazir kan, kalau tiba-tiba ternyata nggak
cocok.
Dan, nggak perlu lagi deh kirim hadiah sesuatu yang cute, tapi
nggak ada fungsi dan nggak bakal dipakai oleh orang tercinta kita.
Kirimin aja saya, eh salah... dia e-gift dari Sociolla ya, hahaha.
Yuk bijak berkosmetik, dengan
Waste Down Beauty Up Sociolla.
Dan jangan kode saya ketika berbelanja di
Sociolla : SBN041EE8
untuk dapetin potongan ya.
Sumber:
- Pengalaman pribadi
- https://journal.sociolla.com/beauty/sociolla-waste-down-beauty-up diakses 13 Februari 2022
Gambar: dokumen pribadi
Tidak ada komentar:
Terimakasih sudah mampir dan membaca artikel saya,
Silahkan meninggalkan komentar dengan akun/url yang aktif :)