Bioderma Photoderm Max SPF 100 Review

Bioderma Photoderm Max SPF 100 review ini nggak sabar saya bagikan ke Beauties setelah beberapa kali saya pakai, udah sekitar 2 bulanan sih sebenarnya, namun nggak dipake secara menerus karena harus nyobain sunscreen lainnya.

Di Beauty By Rey kali ini saya bakal membagikan pengalaman dan reviewnya, setelah make berkali-kali, saya baru tertarik membaca beberapa keterangan di kemasannya, di mana tertulis bahwa sunscreen ini tuh, fluid very hight protection, sensitif skin, non oily texture and water resistant.

Wow banget ya klaimnya, baru ngeh saya, dasar emang saya malas baca-baca secara detail, makanya saya usahakan rajin nulis review kayak gini, biar ada alasan buat baca-baca keterangan produk, hahaha.

Oh ya btw sunscreen eh apa sunblock ya namanya ini, saya dapatkan gratis dari Clozette, bukan beli dong ya, harganya bikin ternganga soalnya, you know lah hampir eh bahkan semua produk Bioderma ini selalu bikin rekening saya nangis (saya aja loh ya, yang rekeningnya gendut, pasti nggak berasa, hahaha).

Makanya, pas dapat paket isinya Bioderma gitu, duh auto Alhamdulillah sebanyak-banyaknya dong ya, karena kalau mau beli juga mikir-mikir, kecuali memang punya masalah yang serius terhadap perlindungan kulit wajah sih.

Apalagi, pas liat kemasannya tuh, yang paling bikin wow itu, cuman SPF 100 nya.
Selama ini kan, saya make sunscreen atau sunblock tuh, paling mentok ya SPF 50.
Ini SPF 100 dong, kebayang kan gimana perlindungannya terhadap kulit yang tentunya lebih lama, ketimbang SPF di bawah 50.

Oh ya, karena sekarang tuh banyak yang peduli akan jenis Physical Sunscreen atau Chemical Sunscreen, tentu banyak yang akan mencari tahu, termasuk jenis apakah Bioderma Photoderm Max SPF 100 ini?

Well, kalau baca-baca sih banyak yang bilang, bahwa Bioderma Photoderm Max SPF 100 ini termasuk physical sunscreen atau sunblock
Tapi, kalau membaca klaim dan juga ingredients-nya, menurut saya ini masuk chemical sunscreen sih, karena liat aja ingredients-nya tuh banyak mengandung bahan kimia aktif yang terserap kulit, kayak Ethylhexyl, which is ciri-ciri chemical sunscreen itu ya mengandung bahan kimia aktif.

Pun juga, dari klaimnya, mereka mengatakan, kalau Bioderma Photoderm Max SPF 100 ini, nggak meninggalkan white cast.

Namun, kalau dari pengalaman saya make produk ini?
Mari kita bahas secara detail di bawah ini.


Review Bioderma Photoderm Max SPF 100


Keterangan produk

  • Nama produk : Bioderma Photoderm Max SPF 100
  • Produksi : NAOS Les Laboratories (France)
  • Distributor : PT Dermanesia 
  • BPOM :  NC14171701013
  • Isi :  40 ml
  • Harga :  Rp 335.000 di Sociolla
  • Rekomendasi untuk jenis kulit :  untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif. 
  • Penggunaan : Siang hari 
  • Keterangan lain : SPF 100 / UVA 31, Fragrance free, Paraben free, Kedap air, menangkal radiasi sinar matahari, non comedogenic, hipoalergenik.


Klaim / Manfaat


Bioderma Photoderm Max SPF 100 adalah krim tabir surya maksimal dengan SPF 100 yang berfungsi untuk menstimulasi sistem perlindungan kulit dari sinar UV A/UV B, serta menghambat resiko kerusakan sel, dan mencegah penuaan dini.

Bioderma Photoderm Max SPF 100 Review

Adapun klaim dari produk ini adalah:
  • Mampu memberikan perlindungan UVA/UVB yang optimal.
  • Mengaktifkan pertahanan alami kulit dan melindungi dari risiko kerusakan sel.
  • Dibuat dan cocok untuk kulit yang terkena intensitas sinar matahari maksimum (pegunungan, daerah tropis)
  • Tekstur cairan halus, tidak berwarna saat aplikasi, tidak ada efek berminyak, tidak ada bekas putih.
  • Bertoleransi dengan baik pada kulit - Non-komedogenik - Tidak berbau - Tahan air
Bioderma Photoderm Max SPF 100 ini bekerja dengan 2 cara yaitu:
  • Menjaga dan menstimulasi daya tahan (kekebalan) kulit ketika terpapar sinar matahari.
  • Memberikan perlindungan biologis terhadap penyusun gen, sel dan kepadatan jaringan kulit.

 

Ingredients


Adapun full ingredients dari Bioderma Photoderm Max SPF 100 ini adalah:
"Aqua/​Water/​Eau, Dicaprylyl Carbonate, Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Ethylhexyl Triazone, 4-Methylbenzylidene Camphor, C20-22 Alkyl Phosphate, Cyclopentasiloxane, PTFE, C20-22 Alcohols, Tocopheryl Acetate, Ectoin, Mannitol, Xylitol, Rhamnose, Fructooligosaccharides, Laminaria Ochroleuca Extract, Decyl Glucoside, Cyclohexasiloxane, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/​VP Copolymer, Xanthan Gum, Potassium Sorbate, Sodium Hydroxide, Citric Acid, Propylene Glycol, Caprylic/​Capric Triglyceride, Disodium EDTA, Phenoxyethanol, Chlorphenesin" 
Bioderma Photoderm Max SPF 100 juga punya key ingredients yaitu:
Tocopheryl Acetate, Ectoin, sebagai antioxidant
Ectoin, sebagai soothing.
Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Ethylhexyl Triazone, 4-Methylbenzylidene Camphor, sebagai sunscreen.


Packaging


Bioderma Photoderm Max SPF 100 ini dikemas dalam kemasan tube berukuran sedang, yaitu 40 ml.
Tube-nya berwarna kuning, dan di bagian kemasannya penuh dengan beberapa keterangan produk seperti nama produk, keterangan produk, dan keterangan lain yang ditulis dalam bahasa Prancis dan Inggris.

Bioderma Photoderm Max SPF 100 Review

Untuk tutupnya berbentuk flip top yang berwarna senada dengan tube-nya, sayangnya setelah agak lama, tutupnya jadi kurang rapat dong.

Bioderma Photoderm Max SPF 100 Review

Kemasan tube tersebut, dikemas juga dalam sebuah dus berwarna kuning dengan banyak keterangan produk di semua sisi kemasan dus tersebut.

Di satu sisinya, ada keterangan berbahasa Indonesia yang sepertinya sengaja di tempelkan dengan memakai kertas putih.


Tekstur dan aroma


Untuk tekstur dari Bioderma Photoderm Max SPF 100 ini berbentuk cream to lotion yang sedikit cair, sehingga lumayan mudah di-blend, dan lumayan cepat menyerap, asalkan dipakai di atas skincare yang sudah mengering di wajah.

Bioderma Photoderm Max SPF 100 Review

Sayangnya di kulit saya, meski cepat mengering, dia masih meninggalkan sedikit rasa lengket sih, jadi saya kalau pakai sunscreen ini, dan keluar rumah, wajib pakai bedak, kalau nggak mau semua debu nempel di pipi karena lengket itu.

Untuk aromanya, meski nggak ada fragrance-nya, tapi dia tuh kecium sih aromanya kayak aroma bahan kimia kali ya, sedikit mengganggu sih kalau yang punya penciuman sensitif.
Tapi buat saya aromanya nggak ganggu sih.
 

Cara Pemakaian


Cara pemakaian Bioderma Photoderm Max SPF 100 ini sama aja sih kayak sunscreen lainnya.
Digunakan beberapa kali dalam sehari, terutama ketika berada di luar ruangan dan terpapar sinar matahari yang berlebihan. 

Bioderma Photoderm Max SPF 100 Review

Dan langkah pemakaiannya adalah:
  • Keluarkan sunscreen di ujung jari, lalu oleskan secara merata di seluruh wajah dan leher, sebelum terpapar sinar matahari, jangan kurangi jumlah pemakaian produk, karena akan mengurangi tingkat perlindungannya.
  • Ulangi mengoleskan sesering mungkin, terutama ketika sebelum dan sesudah berenang, terjadi gesekan atau berolahraga.


My First Impression


Excited banget tentunya ya ketika pertama kali memakai Bioderma Photoderm Max SPF 100 ini, karena ini produk Bioderma dong ya, which is saya udah beberapa kali mencoba produknya dan suka, meski takjub dengan harganya.

Bioderma Photoderm Max SPF 100 Review

Terlebih melihat SPFnya yang tinggi banget, sampai SPF 100.

Dan ternyata, ketika pertama kali membuka kemasannya, agak takjub dengan teksturnya yang cair, kirain bakal kental kayak Sunscreen Bioaqua yang lumayan rempong di-blend.

Ini tuh enak banget di-blend, cuman memang kudu benar-benar rata ya, kalau enggak dia meninggalkan bekas putih atau whitecast di kulit.

Yang nggak enak sih, dianya bikin kulit saya jadi oily sih, dan juga terasa sedikit lengket, yang bikin nggak nyaman kalau ga pakai bedak tabur.

Sayangnya, saya belum pernah benar-benar berpanas-panas dan terpapar matahari secara langsung dan berlangsung agak lama, biasanya saya gunakan buat antar jemput si Adik di sekolahnya, naik motor, namun saya memakai topi juga sih, jadi wajah saya tidak benar-benar terpapar langsung matahari.

Jadi, belum tahu apakah ini benar-benar bisa melindungi kulit dengan lebih baik? 


Beli di mana?


Kayaknya, semua produk Bioderma ini, ada di mana-mana ya, bisa beli di Sociolla, Watson dan semacamnya, atau juga secara online melalui beberapa e-commerce yang ada.
 

Kelebihan Bioderma Photoderm Max SPF 100

  • Ukuran kemasannya travel friendly, meski penutup flip top-nya kurang rapat sih.
  • Teskturnya lumayan mudah di-blend, cepat meresap, dan cepat kering jika dikipasin, hehehe.
  • Melindungi kulit dengan maksimal dan lama, karena SPF 100 dan PA++++
  • Tidak ada efek negatif di kulit saya, hanya agak lengket aja.
  • Nggak ada whitecast maupun tone up, tapi harus di-blend dengan rata ya.
  • Fragrance free, Paraben free, water resistant, menangkal radiasi sinar matahari, non comedogenic, hipoalergenik.

 

Kekurangan Bioderma Photoderm Max SPF 100

  • Tutupnya kurang rapat, jadinya isi produk sering bleber keluar.
  • Soooooo pricey, buat saya, hahaha.
  • Rasa lengket setelah diaplikasikan bikin nggak nyaman.
 
 

Repurchase?


Ya ampun, nanya lagi!
Ya kagak lah, etapi nggak tahu lagi sih kalau memang besok-besok rekening saya gendut, dan butuh sunscreen buat traveling, aamiin.

Mungkin saya bakal beli ini, karena menurut saya, ini cocok banget buat kegiatan outdoor atau traveling gitu.


Kesimpulan Review Bioderma Photoderm Max SPF 100 


Sebenarnya, saya suka-suka aja sih sama Bioderma Photoderm Max SPF 100 ini, karena menurut saya pakai SPF 100 itu jadi praktis, nggak bikin saya bolak balik reapply sunscreen kan, apalagi kalau pas lagi make up an, kalau re-apply kan jadinya kadang malah ribet dengan make up. 

Bioderma Photoderm Max SPF 100 Review

Untuk klaimnya, yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari, belum saya buktikan secara nyata sih, karena saya jarang beraktifitas di luar dan terkena sinar matahari ekstrim, selama ini makenya cuman di rumah dan antar jemput si Adik, tapi wajah pun tidak terpapar sinar matahari dengan ekstrim karena saya pakai topi.

Namun untuk klaim:
  • Tekstur cairan halus, tidak berwarna saat aplikasi, tidak ada efek berminyak, tidak ada bekas putih? --> untuk pengalaman saya, teksturnya memang berbentuk cairan dan halus, saat aplikasi ada warna tapi setelah di-blend rata, nggak meninggalkan warna ataupun whitecast, namun terasa lengket dan sedikit oily untuk kulit saya yang sekarang lebih ke jenis kombinasi.
  • Bertoleransi dengan baik pada kulit - Non-komedogenik - Tidak berbau - Tahan air? --> meresap dengan baik di kulit saya, nggak ada efek komedo biar kata bikin wajah sedikit oily, ada bau yang tercium, tapi nggak ganggu di saya, untuk masalah tahan air sih, saya rasa nggak terlalu ya, karena saya selalu reapply setelah berwudhu.
Terlepas dari semua review pemakaian yang saya kemukakan di atas, menurut saya Bioderma Photoderm Max SPF 100 ini memang lebih cocok buat kegiatan outdoor yang terpapar matahari lebih intens. 

Ada yang pernah make juga?


Sidoarjo, 29 Agustus 2022

Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: dokumen pribadi