kandungan-skincare-yang-tidak-boleh-dicampur

Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur pemakaiannya ini, sangat penting untuk kita ketahui ya beauties, agar kulit tetap aman dan sehat, tidak sampai iritasi lalu menyalahkan pemakaian skincare.

Ada beberapa beauties yang mengeluh, kalau wajahnya jadi purging, breakout atau iritasi setelah mencoba skincare baru, padahal klaim skincarenya bisa digunakan untuk semua jenis kulit.

Ternyata, usut punya usut, bukan skincare-nya yang salah.
Tapi kesalahannya dalam mencampur beberapa jenis skincare yang sebenarnya kandungannya tidak boleh dicampur pemakaiannya, karena menimbulkan efek samping yang merugikan kulit.

Lalu, apa aja sih kandungan atau ingredients skincare yang tidak boleh dicampur pemakaiannya tersebut?

1. Kandungan Retinol dengan AHA/BHA

Kandungan skincare retinol, sangat bagus untuk memperbaiki tekstur kulit.
Namun yang perlu diketahui adalah, cara kerja retinol sama dengan eksfoliasi.
Retinol punya peeling agent yang tujuannya untuk mempercepat sel kulit dalam melakukan regenerasi kulit.

Sementara itu, AHA/BHA merupakan zat eksfoliasi aktif yang sangat baik dalam mengangkat sel kulit mati.

Jika kedua jenis kandungan skincare ini, AHA/BHA dan retinol digabung, maka akan menimbulkan efek eksfoliasi berlebihan di kulit wajah, seperti : kulit jadi lebih sensitif, skin-barrier akan rusak, dan muncul masalah baru seperti bruntusan dan jerawat, muncul ruam kemerahan di kulit wajah, kulit menjadi kering dan terkelupas, hingga menyebabkan iritasi pada kulit.

Karenanya, pastikan tidak mencampur atau menggabung skincare dengan kandungan retinol dengan AHA/BHA. 
 

2. Kandungan Vitamin C dengan AHA

Punya kulit yang cerah merata, merupakan idaman hampir semua wanita Indonesia, sehingga menjadikan kulit wajah jadi lebih cerah dan merona itu penting.

kandungan-skincare-yang-tidak-boleh-dicampur

Vitamin C merupakan salah satu kandungan skincare yang dapat membantu mencerahkan wajah, namun jangan sekali-kali mencampur kandungan vitamin C dengan skincare kandungan AHA.

Hal ini disebabkan, karena Vitamin C punya kandungan asam aktif yang sama dengan kandungan AHA. Maka jika kita mencampur kedua kandungan ini, dipastikan berakibat mengganggu keseimbangan pH kulit, yang tentunya akan memicu iritasi pada kulit.

Namun, jika merasa membutuhkan kedua kandungan skincare tersebut, beauties bisa mengakalinya, dengan memberi jarak pemakaian antara kedua produk dengan kandungan Vitamin C dan AHA, misal memakai skincare dengan ingredients vitamin C di pagi hari, sementara skincare dengan kandungan AHA bisa dipakai di malam hari.


3. Kandungan BHA dengan Benzoyl Peroxide

Benzoil Peroxide kandungan skincare yang sangat baik dalam melawan jerawat, sehingga banyak ditemukan pada produk skincare khusus totol jerawat di wajah.
Sedangkan BHA adalah kandungan yang berfungsi untuk eksfoliasi.

Karenanya, mencampur kedua kandungan skincare BHA dan benzoyl peroxide, hanya akan memicu jerawat semakin aktif, dan berujung pada iritasi di kulit wajah.

4. Kandungan Salicylic Acid dengan Retinol

Hampir sama dengan Benzoyl Peroxide, Salicyl Acid juga merupakan kandungan skincare yang sangat baik dalam melawan jerawat.
Salicylic acid punya banyak manfaat buat kulit seperti, bisa mengangkat komedo, bantu menghilangkan jerawat, serta mengurangi produksi minyak berlebih di wajah.

kandungan-skincare-yang-tidak-boleh-dicampur

Karenanya, Salicyl Acid tidak boleh dicampur pemakaiannya dengan kandungan retinol yang sifatnya seperti eksfoliasi.

Sehingga jika dicampur pemakaiannya, maka akan menimbulkan peluang iritasi kulit yang cukup tingggi, serta dapat membuat kulit wajah jadi sangat sensitif terhadap sinar matahari.
 

5. Kandungan AHA/BHA dengan Niacinamide

Niacinamide adalah kandungan skincare yang sangat baik untuk mencerahkan kulit wajah, sehingga banyak skincare di Indonesia yang memakai ingredients Niacinamide.

Sebenarnya, mencampur Niacinamide dengan AHA/BHA adalah pilihan yang baik dalam mencerahkan serta memperbaiki tekstur kulit wajah.

Sayangnya, kedua kandungan skincare tersebut, punya cara kerja yang berbeda, yaitu Niacinamide bekerja di pH kulit netral, sementara AHA/BHA akan membuat pH kulit jadi lebih rendah.

So, mencampur keduanya hanya akan menurunkan kinerja masing-masing kandungan, dan juga bisa menyebabkan iritasi di kulit.

6. Kandungan Water-based dengan Oil-based

Namanya juga air dan minyak ya, tidak akan pernah bersatu, ibarat hubungan yang udah nggak mungkin berhasil, mending ditinggalkan *eh.

Demikian juga dalam dunia skincare, mencampur kedua jenis kandungan skincare ini, ibarat memakai skincare dengan sia-sia, karena tak akan bisa menyerap dengan baik, terhalang kandungan yang tidak bisa ditembus oleh kandungan lainnya.

So, jangan mencampur skincare dengan kandungan water-based dengan oil-based ya beauties, sia-sia dong ya. 

7. Kandungan Retin-A dan Scrub

Retin-A merupakan turunan dari vitamin A, jadi bukan retinol ya beauties.
Kandungan Retin-A bekerja sebagai pengelupas kulit secara alamim agar kulit segera tergantikan dengan sel yang baru, dan kulit menjadi halus dan lembut.

kandungan-skincare-yang-tidak-boleh-dicampur

Sementara produk dengan kandungan scrub kita semua pasti tahu kan ya, kalau scrub merupakan butiran halus yang dikenal juga dengan istilah physical exfoliator untuk mengangkat sel kulit mati, serta kotoran yang menumpuk pada permukaan kulit wajah.

Kebayang kan, jika 2 jenis eksfoliator kita gunakan, yang ada kulit akan mengalami eksfoliasi berlebih, yang pastinya akan membuat kulit iritasi dan merah-merah.

Penutup

Dengan merebaknya ilmu pengetahuan, beragam kandungan skincare juga ikut ditemukan, yang memberikan efek luar biasa dalam bekerja membuat kulit cerah merata, lembab dan sehat.

Namun, kandungan skincare beragam tersebut, membuat banyak beauties jadi salah pemakaiannya, ketika asal menggabungkan pemakaian skincare dengan ingredients yang cara kerjanya berlebihan atau mungkin berlawanan.

Hasilnya, alih-alih mendapatkan kulit cantik dan sehat sesuai keinginan, yang ada kulit wajah malah semakin bermasalah karena salah memakai kandungan skincare yang tidak boleh dicampur.  

Karenanya, kenali jenis, cara kerja dan manfaat setiap kandungan skincare ya beauties, karena tidak semua kandungan skincare bisa dicampur.

Sumber dan referensi:
  • https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211104140341-255-716582/kandungan-skincare-yang-tidak-boleh-dicampur-bisa-sebabkan-iritasi diakses 07 Januari 2023
  • https://www.sehatq.com/artikel/wajib-tahu-kandungan-skincare-yang-tidak-boleh-digunakan-bersamaan diakses 07 Januari 2023
  • https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-kandungan-skincare-yang-tidak-boleh-dipakai-bersamaan diakses 07 Januari 2023
Gambar: Canva edit by Rey

Demikianlah artikel tentang ingredients atau kandungan skincare yang tidak boleh dicampur agar wajah tidak iritasi, semoga bermanfaat.